Innalillah hi wainna lillah hi rojiun
Pada hari ini tanggal 15 Juni 2009 telah berpulang ke Rahmatullah seorang BumiPutera Asli Tarakan yang bernama M. Yunus bin Saleh bin Pangeran Kar, beliau adalah salah seorang tetua masyarakat Tidung Tarakan yang berdomisili di kelurahan Mamburungan kecamatan Tarakan Timur. Beliau wafat sekitar jam 11.15 Wita di kediamannya di Jalan Peningki laid rt 12 Mamburungan. Beliau meninggalkan seorang istri yang bernama Hawiyah dan meninggalkan lima orang anak yakni Anak tertua yang bernama Rahman, selanjutnya Sa'diah, Syahrin, Abdullah, dan Amir Mahmud dan empat orang cucu.
Yaki Man Rahman itulah nama yang biasa dipanggil kepada beliau oleh orang-orang kampung (Tidung), karena anak pertamanya bernama Rahman, dalam pergaulan masyarakat Tidung ada yang disebut Mantaman, yaitu pemberian nama lain/alias bagi seseorang yang telah mempunyai anak, maka namany akan disesuaikan dengan nama anaknya. Misalnya jika nama anaknya Wati maka ayahnya bermantaman Yaman Wati dan ibunya Inan Wati.
Yaki Man Rahman / Yaki Yunus adalah juga merupakan keturunan ulama besar penyebar Syiar Islam di wilayah Tana Tidung yakni dari keturunan Al Marzak. Silsilah Al Marzak ini di dapat dari garis keturunan ibunya yang bernama Salamah binti Omar Ali Al Marzak. Keluarga Al Marzak dikenal sebagai penyebar syiar Agama Islam di wilayah Tana Tidung. Makam Keluarga Al Marzak dapat kita jumpai di wilayah Kampung Enam tepatnya di simpang kiri Jembatan Keramat atau di samping Gedung Tenis Indoor Telaga Keramat. Makam ini lebih dikenal dengan nama Kuburan Keramat. Di sini banyak sekali para penziarah yang datang dari luar Tarakan khususnya pada hari-hari besar umat Islam.
Semoga Amal dan ibadah yang selama ini beliau kerjakan didunia di terima disisiNya.
Tenggelamnya KM Wangi Cendana Dikarenakan Cuaca Buruk
-
[image: Tenggelamnya KM Wangi Cendana Dikarenakan Cuaca Buruk]
KBRN, Tarakan : Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (KUPP) kelas III Pulau
Bunyu di bantu KSO...
3 minggu yang lalu
0 Comments:
Post a Comment